INFO TERKINI ■ Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE melakukan Studi Tiru Pengembangan Bawang Merah Di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sabtu (16/4/2022)
Bupati Soppeng bersama rombongan diterima oleh
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Drs. Mokhamad Yasin, M.Si.
Kunjungan ini dalam
rangka studi tiru pengembangan bawang merah, di Desa Pandean, Kecamatan Gondang.
Pada kesempatan ini, Sekda Yasin mengucapkan selamat datang kepada Bupati Soppeng dan rombongan atas kedatangannya di Kabupaten Nganjuk kepada
rombongan Bupati Soppeng untuk berbagi ilmu terkait pengembangan bawang merah.
Tak hanya itu, M. Yasin menjelaskan bahwa komoditas bawang merah Kabupaten Nganjuk merupakan
produsen terbesar di Indonesia. Apalagi mempunyai satu keistimewaan, yakni memiliki benih bawang merah yang unggul dan berkualitas, yakni dinamai Tajuk.
“ Tentu kami merasa senang
dan bangga karena kita punya potensi unggulan bisa menjadi contoh bagi daerah lain" imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak mengapresiasi setinggi-tingginya atas sambutan dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
“ Ini sangat luar biasa, kami ucapkan terima kasih banyak atas sambutannya, “ ucap
Bupati Soppeng
Kaswadi Razak juga menerangkan bahwa kunjungan studi tiru ini dilaksanakan dalam rangka untuk
melihat potensi tanaman bawang merah yang menjadi unggulan di Kabupaten Nganjuk
sehingga bisa dikembangkan di Kabupaten Soppeng.
Kami datang kesini untuk melihat secara langsung cara pengembangan para petani bawang merah di Kabupaten Nganjuk. Terlebih menurut data yang kami terima, Kabupaten Nganjuk
merupakan produsen bawang merah terbesar di Indonesia. Semoga, kehadiran kami disini bisa membawa ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan para petani di Soppeng, serta sesegera mungkin pihaknya akan mengajak petani Nganjuk dan juga produsen atau distributor
benih bawang merah, untuk mendampingi petani Kabupaten Soppeng guna transformasi ilmu.
Pada kunjungan tersebut, turut mendampingi Bupati Soppeng yaitu Kepala Dinas Tanaman Pangan,Hortikultura,Perkebunan dan Ketahanan Pangan ( TPHPKP), Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Klp Fungsional Kab, Para Koordinator BPP, Petani.(Hmk)
0 Komentar